Salah satu standar keamanan yang wajib dimiliki oleh gedung adalah adanya alarm kebakaran yang selalu berfungsi secara sempurna. Apalagi pada gedung bertingkat, standar keamanan ini tentunya harus lebih diperhatikan. Sebab, yang namanya kebakaran bisa terjadi sewaktu-waktu dan sangat berisiko bagi keselamatan orang di dalam gedung.

Sesuai dengan namanya, fire alarm adalah sebuah sistem yang akan memberikan tanda berupa alarm atau lampu yang menyala berkedip saat ditemukan adanya potensi kebakaran. Misalnya ketika terdeteksi adanya asap, api, gas, dan sebagainya dalam kondisi tertentu. Meskipun sistem ini tidak membantu memadamkan api dan hanya memberi peringatan, namun dengan adanya peringatan dini maka proses evakuasi bisa segera dilakukan sehingga risiko adanya korban jiwa dapat diminimalisir.

Ada tiga tipe fire alarm yang umum digunakan, yaitu:

  1. Fire Alarm Konvensional
  2. Fire Alarm Addressable

Tentunya ada perbedaan di antara keduanya, dan berikut ini adalah beberapa di antaranya:

  • Sistem kerja

Sistem kerja fire alarm konvensional yaitu dengan mengelompokkan perangkat pada beberapa zona dan bekerja dengan sistem pararel. Agar dapat berfungsi, detektor dihubungkan dengan 2 wire type (terkadang ada yang menggunakan 3 wire type atau 4 wire type) ke kontrol panel utama. Selain itu, setiap detektor juga wajib memiliki titik awal dan titik akhir. Dibandingkan dengan tipe fire alarm lainnya, fire alarm konvensional cukup sederhana.

Sementara untuk fire alarm addressable menerapkan sistem kerja direct atau setiap detektor akan langsung terhubung dengan control panel utama. Dengan sistem kerja seperti ini, akan lebih mudah melakukan deteksi sumber kebakaran gedung sehingga lebih mudah menentukan arah evakuasi.

  • Harga

Dari segi harga, sudah jelas bahwa fire alarm konvensional memiliki tawaran harga lebih murah dibandingkan dengan fire alarm addressable. Sebab, pada fire alarm addressable akan membutuhkan proses instalasi yang lebih rumit. Namun, fire alarm konvensional kurang sesuai untuk digunakan pada gedung yang terlalu luas karena adanya keterbatasan jumlah detektor akibat terbagi dalam zona. Jika area gedung Anda cukup luas tetapi merasa terlalu berat menggunakan fire alarm addressable, maka Anda bisa menggunakan fire alarm semi addressable. Sebab, fire alarm tipe tersebut menggabungkan sistem kerja fire alarm konvensional dengan fire alarm addressable.

Berdasarkan karakteristik dari setiap tipe fire alarm, Anda hanya perlu menyesuaikannya dengan kebutuhan Anda. Namun yang paling penting, pastikan bahwa pemasangan fire alarm yang Anda gunakan dilakukan oleh profesional. Dengan begitu manfaatnya dan fungsinya untuk menjaga keselamatan dapat berjalan dengan baik.