Jamur tiram merupakan salah satu jenis jamur yang paling mudah ditemukan di pasaran. Di samping harganya yang relatif murah, pengolahannya pun cukup gampang dan bervariatif. Mulai dari tumisan sayur sampai goreng tepung, jamur tiram bisa mengakomodir semuanya. Rasanya pun tidak bisa dibilang gampangan alias enak! Tapi, tahukah kamu kalau jamur satu ini juga bergizi?
Melansir dari Alodokter, berikut ini adalah kandungan gizi yang dimiliki jamur tiram. Yuk, disimak!
- Kandungan gizi pertama yang dimiliki oleh jamur tiram adalah antioksidan. Zat yang menghambat proses oksidasi sistem ini berfungsi untuk melindungi tubuh dari serangan radikal bebas. Sebagaimana yang mungkin sudah kamu tahu, radikal bebas sangat berbahaya bagi tubuh lantaran dapat memicu gangguan jantung dan kanker. Oleh sebab itu, gizi dari zat satu ini sangat baik untuk tubuh.
- Beta glucan. Beta glucan adalah serat solubel atau serat larut air alami yang dapat meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh. Menurut laman Hello Sehat, serat ini dapat menyerap air dalam usus dan mengubahnya sebagai gel untuk melancarkan sistem pencernaan. Tak hanya itu, serat ini juga punya peran besar dalam mengendalikan kadar kolesterol dalam darah, menjaga kesehatan jantung, sampai mengendalikan gula darah untuk kurangi risiko diabetes tipe 2.
- Tembaga dan asam pantotenat. Menurut riset, kandungan tembaga dalam sebuah makanan dapat bantu menjaga kesehatan tulang dan saraf. Nutrisi ini, yang didukung oleh asam pantotenat, juga dapat membantu kinerja sistem saraf dan menghasilkan hormon yang dibutuhkan oleh tubuh.
- Vitamin B. Situs Alodokter juga melaporkan bahwa jamur tiram memiliki cukup kandungan vitamin B. Sebagai informasi, vitamin satu ini punya fungsi untuk mendukung kinerja sel darah merah, sistem, pencernaan, sampai menjaga kesehatan kulit, lho!
Itulah dia beberapa kandungan gizi yang dimiliki oleh jamur tiram serta manfaat-manfaatnya bagi kesehatan. Wah, ternyata banyak juga, ya, guna konsumsi jamur tiram buat tubuh? Apakah setelah tahu informasi di atas kamu jadi ingin coba atau malah tambah frekuensi kamu memakan jamur tiram?
Semoga informasi di atas bermanfaat buat kamu. ya!