Tahukah Anda dengan hebel atau pernah mendengarnya? Bagi yang tidak berkutat dengan dunia konstruksi, mungkin cukup awam dengan kata hebel, ya? Nah, hebel atau lebih dikenal dengan bata ringan merupakan salah satu material bangunan yang sering kali dimanfaatkan untuk membangun dinding rumah.
Sesuai dengan namanya, bata ini mempunyai bobot yang lebih ringan jika dibandingkan dengan bata jenis lainnya. Yuk, simak selengkapnya tentang hebel di artikel ini!
Pengertian Hebel
Hebel atau bata ringan merupakan jenis bata yang terbuat dari campuran aluminium bubuk, batu kapur, silika, air, semen, gypsum, serta pasir. Dalam proses pembuatannya, hebel diberi tekanan tinggi dan dipanaskan. Tidak hanya untuk dinding rumah, bata jenis ini juga banyak digunakan untuk eksterior dan interior rumah.
Kelebihan & Kekurangan Hebel
Sama halnya dengan bata jenis lainnya, hebel pun menawarkan berbagai kelebihan dan kekurangan. Apa saja? Cek langsung di bawah ini!
Kelebihan
- Ramah lingkungan: tidak memerlukan banyak bahan baku dan energi sehingga memberikan dampak yang positif terhadap lingkungan. Bahkan, menggunakannya juga dapat mengurangi konsumsi energi ketika proses pendinginan dan pemanasan ruangan.
- Tahan lama: terbuat dari bahan yang tahan terhadap jamur, api, dan lain sebagainya karena itulah bata jenis ini lebih tahan lama. Selain itu, hebel juga memiliki sifat kedap suara dan tekanan tinggi sehingga kuat dalam menahan getaran gempa.
- Bobot ringan: memiliki bobot yang ringan bila dibanding dengan bata merah karena itu proses pemasangannya mudah. Bobotnya yang ringan juga dapat mengurangi ongkos pengiriman dari toko bangunan ke rumah.
- Ukuran besar: dibandingkan bata biasa, hebel memiliki ukuran lebih besar dengan lebarnya 20 cm, panjang 60 cm, tebal bervariasi dari 7.5 cm-20 cm.
Kekurangan
- Perlu tenaga ahli: meski tahan lama, hebel mempunyai sifat mudah rapuh selama proses pemasangan. Maka dari itulah, kalau mau memasang hebel diperlukan tenaga ahli untuk mencegah bata patah lebih banyak.
- Gampang lapuk dan retak: hebel memang kuat dalam menahan api, gempa, dan sebagainya, akan tetapi bata jenis ini tidak bisa menahan air terlalu banyak. Hal ini karena bahannya mudah menyerap air sehingga bisa lapuk dan retak.
Itulah dia ulasan lengkap tentang hebel, kelebihan, dan kekurangan yang ditawarkannya. Gimana? Tertarik menggunakan hebel dalam pembangunan dinding rumah? Kalau iya, bisa membeli hebel atau bata ringan di SCG CBM dan mengeceknya dulu di media sosial https://www.instagram.com/scg_cbm.id.