Memiliki kendaraan pribadi memang menyenangkan. Kamu jadi bisa pergi ke mana saja sesuka hati tanpa repot naik transportasi umum. Apalagi selama perawatan mobil diperhatikan, maka biaya untuk mobil bisa lebih kecil atau setidaknya setara dengan biaya transportasi jika kamu menggunakan kendaraan umum untuk keseharian. Misalnya saja dengan memilih oli mobil terbaik dan rutin mengganti saat sudah waktunya.

Ya, pergi dengan kendaraan pribadi memang lebih menarik dibandingkan dengan kendaraan umum. Namun, tahukah kamu bahwa hal tersebut ternyata bisa menyebabkan masalah pada lingkungan? Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

  • Polusi udara

Sudah jelas, ini adalah dampak pertama yang  akan terlintas di benak seseorang ketika membicarakan hubungan kendaraan dengan lingkungan. Meskipun saat ini mobil sudah diproduksi dengan teknologi yang dianggap ramah lingkungan, tetapi bukan berarti asap kendaraan tersebut bisa benar-benar aman. Tetap saja yang namanya asap pembuangan akan menimbulkan polusi. Dalam jumlah sedikit mungkin tidak begitu terasa, tetapi bagaimana jika jumlahnya sangat banyak?

  • Pencemaran lingkungan

Kendaraan, baik mobil atau pun motor, pasti membutuhkan beragam cairan untuk mendukung sistem kerja mesinnya. Salah satunya adalah cairan pelumas atau oli. Jika kamu mengganti cairan ini di bengkel, mereka akan membuang sisa cairan oli sesuai dengan aturan yang berlaku. Tentu saja, ini berlaku jika bengkel yang kamu pilih memerhatikan dampak bahaya oli pada lingkungan. Jika tidak, maka mereka pasti akan membuangnya begitu saja.

Namun saat ini banyak pemilik kendaraan yang lebih suka mengganti oli sendiri di rumah. Alasannya, karena lebih hemat dan mereka bisa melakukannya sendiri. Apalagi saat ini banyak tutorial mengganti oli sendiri yang mudah diikuti. Padahal, mengganti oli tidak sesederhana itu. Limbah oli bekas termasuk ke dalam B3 (bahan berbahaya dan beracun). Pada saat kamu membuangnya sembarangan, maka berisiko mencemari lingkungan dan makhluk hidup di sekitar.

  • Polusi suara

Selain polusi udara, banyaknya kendaraan juga bisa menimbulkan polusi suara. Semakin banyak kendaraan maka risiko jalanan macet akan semakin besar. Biasanya para pengguna jalan akan membunyikan klakson bergantian saat sedang terjebak macet. Hal inilah yang bisa menyebabkan munculnya polusi suara.

Punya kendaraan boleh saja, tetapi kamu harus lebih bijak dalam menggunakan dan merawatnya. Sebisa mungkin, hindari melakukan berbagai hal yang bisa menyebabkan pencemaran lingkungan.