Pipa menjadi bagian penting dalam pembangunan rumah, yaitu sebagai material untuk instalasi saluran air. Baik air bersih maupun air kotor, pasti akan membutuhkan pipa sebagai media salurannya. Biasanya pipa pada instalasi saluran air ini akan ditanam pada bagian bawah lantai maupun dalam dinding. Itulah mengapa, menggunakan produk dari produsen pipa Indonesia yang berkualitas sangatlah penting.

Namun, apakah merek pipa saa sudah cukup?

Ternyata tidak lho. Selain memerhatikan merek pipa, kamu juga harus memerhatikan banyak hal lain saat melakukan instalasi air di rumah. Berikut ini adalah beberapa kesalahan yang umum dilakukan saat proses instalasi air:

Memilih Ukuran Pipa yang Salah

Selain dari kualitas pipa dengan menggunakan pipa dari merek ternama yang terjamin kualitasnya, kamu juga sebaiknya memerhatikan ukuran diameter maupun panjang pipa yang dibutuhkan. Setiap kebutuhan akan membutuhkan ukuran pipa yang berbeda. Misalnya, pipa untuk saluran air bersih dan pipa untuk saluran air kotor.

Selain itu, jika kamu menggunakan pipa dengan panjang yang terlalu pendek dan berpikir tidak masalah karena bisa menyambungnya, maka ini sebaiknya tidak dilakukan. Sebab, semakin banyak sambungan pada instalasi pipa maka semakin tinggi risiko kebocorannya.

Tidak Paham Perbedaan Karakteristik Pipa

Selain dari ukuran berbeda dibutuhkan untuk fungsi yang berbeda, pipa juga memiliki banyak jenis dengan karakteristiknya masing-masing. Setiap karakteristik pipa ini akan menentukan efektivitas fungsinya.

Misalnya saja untuk saluran air bersih, kamu bisa menggunakan pipa HDPE maupun pipa PVC. Sementara untuk air kotor, kamu tidak disarankan untuk menggunakan pipa HDPE. Begitu pula jika kamu menggunakan pemanas air di rumah, maka disarankan untuk menggunakan pipa PPR yang tahan terhadap suhu tinggi.

Terlalu Banyak Belokan

Kok air di rumah kecil ya? Nah, bisa jadi kamu punya banyak belokan dalam instalasi airmu. Apalagi, jika kamu menggunakan sistem instalasi air terbuka, maka risiko aliran air lebih kecil pada titik ujung atau akhir saluran air akan lebih kecil dibandingkan dengan saluran pada titik awal.

Jangan lupa bahwa instalasi air akan tertanam di dalam rumah. Jadi, buatlah sesimpel mungkin tetapi bisa menjangkau seluruh kebutuhan rumah, sehingga tidak ada masalah pada aliran air di rumah saat bangunan sudah jadi nantinya.

Itulah berbagai kesalahan instalasi air yang sebaiknya diwaspadai. Semoga membantu ya!