Punya kendaraan apapun, jangan asal tahu cara menggunakannya saja. Kamu juga harus tahu bagaimana cara merawatnya yang benar, supaya mesin lebih awet dan kendaraan tetap terasa nyaman digunakan. Tapi, kalau kamu malas mempelajarinya, setidaknya kamu harus rajin untuk membawa kendaraanmu ini ke bengkel untuk dilakukan perawatan secara berkala. Setidaknya, untuk beberapa perawatan standar seperti ganti oli mesin, pengecekan beberapa komponen, dan beberapa hal lainnya.
Untuk masalah ganti oli sendiri, bagi pemilik kendaraan manual mungkin hal ini tidak terlalu merepotkan. Jika tidak punya waktu atau malas pergi kebengkel langganan, kamu hanya perlu melakukannya di rumah. Apalagi, saat ini sudah banyak orang yang membagi tutorial untuk mengganti oli mesin sendiri di rumah. Jadi, hal ini tidak akan sulit lagi untuk dilakukan.
Akan tetapi, hal ini akan berbeda jika yang kamu miliki adalah kendaraan dengan transmisi otomatis, atau yang sering disebut matic. Pada kendaraan dengan transmisi ini, terdapat sebuah oli tambahan yang bernama Automatic Transmission Fluid (ATF). Oli ini berfungsi sebagai penghantar dalam mekanisme kerja transmisi otomatis. Oli ini berbeda dengan oli mesin, artinya jika kamu memiliki kendaraan matic ada dua jenis oli yang harus kamu perhatikan kualitasnya.
Tidak hanya memiliki fungsi yang berbeda, untuk proses penggantian ATF inipun berbeda. Jika pada oli mesin kamu hanya perlu menggantinya dengan cara biasa, pada oli transmisi ini kamu harus melakukan pengurasan. Proses ini dilakukan dengan bantuan sebuah alat bernama ATF charger. Sistem kerja alat ini yaitu mendorong oli yang ada dalam tabung agar keluar, dan kemudian menggantinya dengan oli yang baru. Hanya saja, harga alat ini terbilang sangat mahal. Sebab itulah, tidak semua bengkel mampu untuk menyediakan alat ini. Jadi, jika kamu memang berencana untuk menguras oli transmisi dan menggantinya dengan yang baru, pastikan bahwa bengkel yang kamu datangi sudah memiliki alat ini.
Memang, saat ini sudah ada beberapa tutorial bagi kamu yang ingin melakukan pengurasan oli transmisi secara manual, jadi kamu bisa melakukannya sendiri di rumah. Namun, hasilnya tentu tetap akan berbeda dengan cara yang seharusnya, yaitu menggunakan ATF charger. Jadi sebaiknya, meskipun kamu sudah paham dan lebih memilih untuk melakukan proses pengurasan ini sendiri, kamu tetap meluangkan waktu selama beberapa waktu sekali untuk melakukan pengurasan dengan alat ini. Setidaknya, setiap 3 kali pengurasan manual, lakukanlah pengurasan dengan alat. Untuk jangka waktu pengurasannya sendiri, biasanya setiap penggunaan kendaraan mencapai 40.000 KM. Namun, hal ini bisa berubah bergantung kondisi kendaraan. (Vita)