Sarapan sangat penting dilakukan bagi orang-orang yang memiliki riwayat sakit maag. Jika telat mengonsumsi makanan, maka sakit maag bisa kambuh. Untuk mencegah sakit maag, baik juga untuk meminum obat maag kronis sebelum sarapan dan kemudian mengonsumsi buah yang baik untuk obati sakit maag kronis. Akan tetapi, bagi yang tidak suka atau merasa tidak kenyang hanya sarapan buah, ada baiknya jika memerhatikan menu sarapan yang dipilih. Jangan sampai makanan tersebut malah membuat sakit maag Anda kambuh.

Para penderita sakit maag tentunya Anda sudah tahu makanan pedas dan asam dapat memicu reaksi asam lambung dan menimbulkan gejala maag. Makanan pedas lebih mudah dikenali sehingga Anda bisa menghindarinya saat sarapan. Akan tetapi, tidak semua makanan yang mengandung asam bisa dikenali. Terkadang makanan yang tidak terasa asam pun ternyata mengandung asam yang tidak baik untuk dikonsumsi saat keadaan perut kosong. Seperti roti misalnya.

Roti gandum yang aman untuk penderita maag

Roti gandum yang aman untuk penderita maag

Ya, umumnya roti di Indonesia ditambahkan dengan ragi pada adonan. Ragi ini dapat membuat tekstur dan wangi khas pada roti sehingga bisa menjadi lebih lembut dan lezat. Namun, saat menambahkan ragi ke dalam roti akan terjadi proses fermentasi. Mikroorganisme yang terdapat dalam ragi dapat mengubah kandungan gula dan karbohidrat pada adonan roti menjadi senyawa karbon dan alkohol yang memiliki sifat asam.

Jadi, meskipun rasa asam pada roti tidak begitu terasa, ternyata roti juga dapat memicu kenaikan asam lambung pada penderita maag, sama seperti susu. Lalu, bagaimana jika Anda suka menjadikan roti sebagai menu sarapan? Anda bisa memilih roti yang tidak ditambahkan ragi dan murni berbahan dasar gandum. Namun memang, roti gandum memiliki tekstur yang lebih keras dan padat serta tidak bertahan lama.

Jika tidak berminat untuk menggantinya dengan roti gandum, Anda tetap bisa mengonsumsi roti biasa bisa asalkan tidak dalam keadaan perut kosong. Atau Anda bisa mengganti roti dengan sereal atau buah-buahan. Jenis-jenis makanan ini mudah dicerna sehingga tidak akan memberatkan kerja lambung. Perhatikan juga porsi makanan yang Anda konsumsi, meskipun tidak mengandung zat asam yang tinggi, jika dikonsumsi secara berlebihan maka tetap akan membuat lambung tidak nyaman. (Rima)