Pada musim hujan seperti ini kebanyakan orang biasanya memilih untuk mandi menggunakan air panas, memanfaatkan water heater yang ada di rumahnya. Tidak bisa dipungkiri mandi dengan air hangat di saat cuaca dingin memang memberikan rasa nyaman dan rileks yang tidak bisa didapat pada saat mandi dengan menggunakan air dingin. Meski begitu, tidak sedikit juga yang justru menganggap bahwa mandi dengan air dingin, meski tidak senyaman air panas, memberikan manfaat kesehatan yang lebih dibandingkan dengan air panas. Benarkah begitu?
Berikut beberapa keuntungan dan manfaat dari mandi dengan menggunakan air hangat dan air dingin yang bisa kita jadikan sebagai pertimbangan untuk menentukan mana yang terbaik.
Manfaat mandi air hangat
- Membersihkan tubuh secara maksimal. Ya, suhu air yang hangat bermanfaat untuk membunuh lebih banyak kuman dari pada air dingin biasa. Sehingga kebersihan tubuh kita bisa lebih terjaga.
- Membantu untuk meredakan insomnia. Ya, mandi dengan air hangat sebelum tidur bisa membuat tubuh lebih rileks, dan membuat tidur lebih jadi lebih nyenyak.
- Membantu meredakan flu dan batuk. Suhu panas dan uap air panas efektif untuk membersihkan jalur penapasan sekaligus melegakan dahak dari tenggorkan dan hidung kita yang tengah mampet karena flu.
- Menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan penderita diabetes yang mandi berendam dengan menggunakan air panas selama 20-30 dalam 3 minggu berhasil menurunkan kadar gulanya sebanyak 13%.
- Meredakan stress dan kelelahan. Seharian beraktivitas tentunya berdampak pada tubuh yang lelah serta stress yang menyerang pikiran. Mandi dengan menggunakan air hangat terbukti dapat meningkatkan level oxytocin yang membantu meredakan kelelahan dan stress.
- Otot terasa tegang di akhir hari? Cobalah mandi dengan air hangat, karena ternyata air hangat juga membantu merileksasi otot-otot tubuh yang tegang setelah seharian beraktivitas.
Manfaat mandi air dingin
- Menyegarkan badan. Mandi air dingin pada pagi hari membantu menghilangkan kantuk dan membuat kita siap untuk menghadapai hari. Air dingin membantu untuk menstimulasi syaraf-syaraf sekaligus menghilangkan rasa malas.
- Membantu mengobati depresi. Mandi dengan menggunakan air dingin terbukti membantu melepaskan senyawa kimia dalam otak yang memabntu untuk melawan depresi, menjadikan tidak hanya tubuh, namun juga pikiran kita terasa lebih segar.
- Meningkatkan daya tahan tubuh. Air dingin membantu untuk menstimulasi fungsi limfa dan sistem imun tubuh yang membantu meningkatkan produksi sel yang berfungsi melawan infeksi dalam tubuh. Sehingga secara langsung juga meningkatkan daya tahan tubuh kita.
- Meningkatkan kesuburan pada pria. Berdasarkan penelitian, mandi dengan air panas terbukti dapat menstimulasi pelepasan hormone testosterone pada pria sehingga dapat meningkatkan libido.
- Meningkatkan fungsi paru-paru. Entah disadari atau tidak, kita cenderung untuk menahan napas ketika menyiramkan air dingin ke kepala saat mandi, kemudian melepaskannya ketika air sudah mencapai tubuh. Reflek kita yang seperti ini ternyata membantu meningkatkan fungsi hati kita.
- Membantu menjaga kelembaban kulit dan rambut. Ya, air dingin membantu memberikan kelembaban pada kulit dan rambut sehingga menjaga kulit tidak kering dan rambut pecah-pecah.
Nah, jadi pilih mana? Mandi air dingin atau dengan air hangat/panas? Sesuaikan saja dengan kondisi tubuh kita. Bila badan sedang terasa tidak enak dan kedinginan, maka sebaiknya pilihlah air hangat. Sementara bila kita merasa perlu “tendangan” untuk membangunkan syaraf-syaraf kita atau tengah merasa kegerahan, pilihlah air dingin untuk mandi kita. (Raw)