Seringkali kebiasaan buruk Si Kecil membuat Anda merasa jengkel. Jika sudah sulit menahan sabar, apa yang biasa Anda lakukan? Mungkin sebagian orangtua akan memberikan hukuman pada anak. Misalnya seperti melarangnya untuk pergi ke tempat berlibur anak di Jakarta sementara waktu, sampai ia mengubah sikapnya menjadi lebih baik. Namun, tahukah Anda kalau ada beberapa sifat buruk anak yang ternyata menandakan kecerdasan anak? Ya, ternyata tak semua sifat buruk anak membawa dampak yang buruk juga. Dilansir dari laman nakita, beberapa sifat buruk ini ternyata menandakan bahwa anak Anda cerdas!
- Sering menunda pekerjaan
Tentunya Anda tahu bahwa menunda pekerjaan merupakan kebiasaan yang buruk yang mencerminkan malas dan dapat mendatangkan risiko nantinya. Akan tetapi, Profesor di Universitas Wharton, Adam Grant, justru berpendapat sebaliknya. Sifat sering menunda tidak selalu menandakan kemalasan. Sifat menunda terkadang berarti anak Anda tahu kapan waktu yang tepat untuk melakukan pekerjaannya.
- Terlambat
Sudah berkali-kali mengingatkan anak jangan sampai terlambat ke sekolah, tetapi tak kunjung ia lakukan? Terlambat biasa diidentikan dengan sifat kurang disiplin dengan waktu dan tidak memiliki sopan santun. Meski demikian, ada anggapan berbeda dari pengarang buku Never Be Late Again. Pasalnya, kebanyakan orang terlambat cenderung lebih optimis dan hal tersebut dapat memengaruhi persepsi mereka terhadap waktu. Maksudnya, orang yang kerap datang terlambat cenderung yakin dapat menyelesaiakan tugas dengan baik dengan waktu yang ia miliki.
- Mengeluh
Si Kecil suka mengeluh, bahkan untuk hal-hal sepele sekalipun? Sifat mengeluh memang bisa menggambarkan bahwa anak kurang menerima apa yang ia miliki sekarang ini. Namun, belum tentu demikian. Kebiasaan mengeluh ternyata bisa merupakan tanda bahwa anak lebih peka dengan apa yang ia alami dan lingkungan sekitarnya.
- Tidak rapi
Meja si kecil selalu berantakan meskipun sudah berkali-kali Anda rapikan? Jangan salah lho, ternyata kebiasaan Si Kecil membuat meja berantakan bisa meningkatkan produktivitas. Pasalnya, menurut penelitian, meja berantakan dapat memotivasi Si Kecil untuk mencari sesuatu di tumpukkan barang yang berantakan sampai akhirnya ia mampu menemukan sendiri.
Jadi, jangan memarahi Si Kecil dulu sebelum tahu apa alasan dibalik sifat buruknya, ya!