Salah satu jenis bisnis yang paling menjanjikan keuntungan adalah bisnis properti. Bisnis ini membutuhkan modal yang tidak sedikit, namun menjanjikan keuntungan tinggi jika dilakukan dengan benar. Hal inilah yang membuat bisnis properti Indonesia perlahan-lahan semakin ramai. Jika Anda tertarik untuk memulai bisnis ini, selain memperhatikan lokasi, akses, dan modal, terdapat beberapa faktor penting bisnis properti lain yang patut Anda perhatikan sebelum memulai. Apa sajakah itu?
Faktor penting properti Indonesia
- Kondisi
Perhatikan kondisi properti yang akan Anda dapatkan untuk kemudian dijual lagi. Apakah bangunan baru dibangun? Atau berumur? Atau baru saja tertimpa bencana? Berikan reparasi seperlunya jika properti dikira cukup membutuhkan reparasi. Pastikan juga bahwa bangunan memiliki pondasi yang cukup kuat.
- Fitur yang terdapat pada properti
Fitur yang dimaksud adalah kondisi dan dekorasi ruangannya, seperti kamar mandi, dapur, dan lainnya. Semakin lengkap dan semakin banyak fitur yang tersedia, semakin tinggi harga yang bisa Anda berikan. Anda juga dapat membangun fitur tambahan apabila dianggap kurang, atau terdapat ruang tak terpakai.
- Musim dan waktu
Banyak pembeli yang lebih memilih untuk membeli properti pada masa-masa liburan, sebelum hari raya, atau hari penting lainnya. Selain itu, musim juga sangat mempengaruhi. Sebagian besar pembeli lebih memilih untuk membeli properti pada musim panas atau semi (untuk negara dengan 4 musim). Gunakan hal ini untuk menaikkan serta menurunkan harga properti Anda.
- Bonus
Apakah Anda menyediakan bonus untuk pembeli? Saat ini banyak pengusaha properti yang memberikan bonus kepada pembeli, bonus seperti perangkat elektronik, hingga kendaraan. Hal ini akan meningkatkan ketertarikan pembeli, meski akan menguras budget. Karena itu, hanya lakukan promosi ini jika budget memungkinkan.
- Marketing
Marketing adalah ujung tombak seluruh bisnis, tak perduli jenis bisnis apa yang dilakukan. Perhatikan betul-betul cara Anda mengiklankan bisnis Anda, karena selain dapat menjual produk kita, marketing yang buruk justru dapat menurunkan pamor bisnis kita. Gunakanlah seluruh media yang dapat kita gunakan, media cetak, elektronik, dan juga internet. Anda juga bisa meniru berbaga teknik marketing yang mungkin dilakukan oleh developer properti di luar negeri, misalnya saat Anda sedang berjalan-jalan ke Singapura.
Semoga berbagai hal di atas dapat membantu mensukseskan bisnis properti Anda. (RR)
