Kebakaran yang disertai ledakan bisa terjadi di mana saja. Baik di rumah, mobil, motor, tempat umum, pabrik, dan berbagai tempat lainnya. Ketika hal itu terjadi, maka kerugian yang akan dialami sudah pasti tidak sedikit. Apalagi, jika terjadi di area industri seperti pertambangan, kerugiannya pasti akan mencapai jumlah yang luar biasa besar. Itulah sebabnya, penting untuk mencegah terjadinya musibah tersebut salah satunya dengan menerapkan Fire Suppression System. Dengan sistem ini maka risikonya bisa dikurangi. Selain itu, menggunakan sistem pelumasan dari SKF Lincoln dengan sistem tertutup juga bisa membantu mengurangi risiko ini. Sebab cairanĀ  pelumas bersifat mudah terbakar dan mengurangi risiko cairan tersebut tumpah saat digunakan bisa mengurangi kemungkinan terjadinya kebakaran.

Namun, meski sudah menerapkan hal tersebut, Anda tetap harus waspada terutama pada salah satu penyebab terjadinya kebakaran berupa ledakan yang sering tidak disadari, yaitu combustible dust. Lalu, apakah itu combustible dust dan seperti apa bahayanya? Berikut ini adalah pembahasannya!

Menurut situs osha.gov, combustible dust adalah partikel halus yang dapat berpotensi menimbulkan ledakan saat berada di udara dan memenuhi kondisi tertentu. The U.S. Chemical Safety and Hazard Investigation Board (CSB) mencatat adanya 281 insiden terkait combustible dust sepanjang tahun 1980 hingga 2005. Sementara pada tahun 2008 yang lalu, terjadi ledakan di sebuah kilang atau pabrik gula di Porth Wentworth, Georgia.

Dalam situs ccohsa dijelaskan juga bahwa combustible dust bisa terbuat dari material apa saja, dan beberapa di antaranya bahkan material yang tidak terbayangkan bisa menyebabkan ledakan, seperti:

  • Material solid seperti gula dan tepung
  • Metal
  • Material anorganik dan bukan metal

Tentunya untuk dapat menimbulkan ledakan combustible dust membutuhkan pendukung. Sama halnya dengan kebakaran pada umumnya, pendukung combustible dust adalah:

  1. Oksigen
  2. Ruang tertutup
  3. Sumber api atau sumber panas

Selain itu, jumlah combustible dust harus berada pada level yang sesuai. Selama salah satu dari keempat faktor di atas tidak terpenuhi, maka ledakan tidak akan terjadi. Sayangnya debu adalah sebuah partikel yang halus sehingga sering diabaikan. Belum lagi ketika debu berasal dari material yang seharusnya tidak mudah terbakar, maka banyak orang yang tidak menyangka bahwa debu ini bisa menyebabkan timbulnya ledakan. Berbeda dengan debu yang berasal dari kertas atau kayu di mana banyak orang yang sudah menyadari sifat mudah terbakarnya.

Setelah mengetahui tentang combustible dust, semoga Anda lebih waspada lagi terutama jika bekerja di area yang penuh dengan debu. Sebaiknya hindari membuat sumber api (seperti rokok atau sumber api lainnya) ketika sedang berada di area tertutup yang berdebu. Karena Anda tidak akan pernah tahu, apakah debu tersebut bersifat combustible dust atau tidak.