Tahukah kamu bahwa sebagian besar bahan bakar yang kita pakai dalam kehidupan sehari-hari atau yang kita beli dari tempat jual solar industri, merupakan hasil dari pengilangan minyak bumi? Yap, coba simak beberapa produk hasil pengilangan minyak bumi berikut ini, yuk!
- Bensin
Bensin merupakan salah satu produk hasil olahan minyak bumi, lho. Bensin sendiri seringkali digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor dan kualitasnya sendiri ditentukan oleh karakteristik jumlah oktan. Di Indonesia sendiri, pemasaran bensin seringkali digolongkan berdasarkan kualitasnya. Ada bensin premium dengan jumlah oktan 88, bensin pertamax dengan jumlah oktan 92, petralite dengan jumlah oktan 90, dan pertamax plus dengan jumlah oktan 95. Tentu jika dilihat dari daftar di atas, kita bisa melihat bahwa kualitas pembakaran pertamax plus lebih baik dibanding bensin jenis lainnya.
- Aspal
Aspal yang biasa kita gunakan untuk membangun jalur transportasi ternyata juga merupakan hasil pengilangan minyak bumi, lho. Aspal sendiri merupakan hidrokarbon yang bersifat kental dan melekat, berwarna cokelat hitam, tahan terhadap air serta mengandung sulfur dan oksigen yang sangat tinggi. Fungsi utama aspal pada jalan raya adalah untuk mengikat batuan agar tidak terlepas dari permukaan jalan, sebagai bahan pelapis dan perekat, serta sebagai pengisi ruang kosong antara agregat kasar, agregat halus dan agregat filter.
- Kerosin
Kerosin atau kerosene identik dengan sebutan minyak tanah. Cairannya tidak berwarna, berbau, dan sangat mudah terbakar. Kerosin sendiri dihasilkan dari tahap distilasi minyak bumi dalam suhu 150-275°C dan rentang rantai karbon antara C12-C15. Biasanya sebelum produk hasil pengolahan minyak bumi ini didistribusikan ke masyarakat, telah terlebih dahulu ditambahkan zat pewarna (umumnya berwarna kuning) agar masyarakat dapat membedakan antara minyak tanah dengan air.
- Solar
Solar merupakan bahan bakar yang biasa digunakan untuk mesin diesel, entah itu untuk kendaraan atau mesin industri. Solar sendiri dihasilkan dari proses distilasi minyak mentah pada suhu 200-300°C. Sifat umum pada solar yaitu tidak berwarna atau sedikit kekuning-kuningan, tidak mudah menguap pada temperatur normal, memiliki kandungan sulfur yang lebih tinggi bila dibanding dengan bensin dan kerosin. Selain itu, solar juga memiliki titik nyala yang jauh lebih tinggi, yakni antara 40-100°C.
Tidak hanya beberapa bahan bakar yang sudah disebutkan di atas saja, masih ada produk hasil pengilangan minyak bumi lainnya, lho. Yuk, simak daftarnya di bagian berikutnya!