Tinggal di unit apartemen di Jakarta tidak membuat Anda lantas familiar dengan street food yang banyak dijual di sana. Saat akhir pekan, cobalah untuk menjelajahi Kota Tua Jakarta dan cicipi jajanan apa saja yang ada di sana. Eksplorasi rasa ini tentu akan membawa pengalaman tersendiri untuk Anda. Berikut merupakan jajanan lokal yang bisa Anda coba:

penjual kerak telor

penjual kerak telor (gambar: elshinta)

  1. Kerak telor. Mencari kerak telor di Jakarta bukanlah perkara sulit. Mudah sekali menenemukan jajanan khas ini di penjuru ibukota. Hanya saja, untuk menikmati cita rasa yang khas dengan latar belakang bangunan tua yang seolah mengajak Anda ke masa lalu, Anda wajib mencoba kerak telor yang dijual di area Kota Tua. Kerak telor sendiri merupakan penganan yang dibuat dari beras ketan putih, telur bebek, ebi, dan juga kelapa sangrai yang gurih. Perpaduan rasanya yang unik pastinya sangat berkesan di lidah Anda.
  2. Es selendang mayang. Selesai makan kerak telor, pastinya Anda merasa haus bukan? Hilangkan dahaga Anda dengan segelas es selendang mayang yang juga banyak dijual di area Kota Tua. Dalam satu gelas selendang mayang, terdapat isian kue yang terbuat dari tepung kanji dengan rasa yang kenyal dan gurih, diberi es batu, disiram gula merah, dan juga dilengkapi dengan kuah santan.
  3. Rujak bebeg. Rujak ini diberi nama rujak bebeg karena rujak ini diolah dengan cara ‘dibebek’ atau ditumbuk hingga halus. Rasanya sangat manis, pedas, dan juga sedikit asam. Varian buah yang dijadikan sebagai rujak bebeg di antaranya adalah jambu, mangga, pisang batu, mentimun, bengkoang, nanas, dan juga ubi muda. Rujak bebeg biasa disajikan dalam daun pisang yang dibentuk menjadi mangkok. Meskipun demikian, tak jarang rujak bebeg ini juga disajikan dalam wadah plastik kecil yang mudah dibawa ke mana-mana.
  4. Otak-otak bakar. Meskipun otak-otak bakar ini berasal dari Palembang, menikmati beberapa buah otak-otak yang baru selesai dibakar di area Kota Tua ini juga membawa pengalaman tersendiri, lho. Otak-otak biasa terbuat dari olahan ikan tenggiri dan juga tepung yang kemudian dibungkus dalam ukuran bite sizes dengan daun pisang. Otak-otak ini kemudian dibakar sampai kulit pisangnya agak hangus dan isinya disajikan dengan bumbu kacang.
  5. Es potong. Terakhir, setelah Anda berkeliling seharian di bawah sinar matahari, cobalah untuk duduk di bawah pohon rindang sembari menikmati es potong. Es potong ini berbentuk memanjang, yang disajikan dengan cara dipotong dan ditusuk dengan menggunakan gagang bambu. Biasanya, es akan dicelupkan ke dalam cokelat sebelum diberikan ke pembeli. Terdapat berbagai varian rasa untuk es potong ini, mulai dari cokelat, vanilla, kacang hijau, ketan hitam, alpukat, dan masih banyak lagi.

Dari lima jajanan di atas, mana yang paling ingin kamu coba saat mampir ke Kota Tua?