Tidak bisa disangkal, lemak merupakan sesuatu yang sangat dihindari oleh setiap orang. Lemak dianggap sebagai sesuatu yang “jahat” untuk tubuh sehingga tak sedikit masyarakat yang berusaha menghindari atau bahkan menghilangkannya dari konsumsi harian. Memang, lemak dapat menyebabkan berat badan meningkat dan berbagai masalah kesehatan lainnya. Tidak heran jika selama ini alat pengukur lemak tubuh sudah banyak digandrungi dan dimiliki oleh setiap keluarga. 

Hanya saja, sebetulnya lemak bukanlah sesuatu yang harus dihindari. Lemak tak selamanya memiliki dampak buruk bagi kesehatan, terutama bagi pemilik diabetes. Kandungan dalam lemak yakni makronutrien ternyata sangat dibutuhkan untuk mendukung fungsi tubuh. Melansir dari KlikDokter, American Diabetes Association merekomendasikan penderita diabetes untuk lebih banyak mengonsumsi makanan mengandung lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda. Berikut daftarnya:

  1. Alpukat. Seperti yang Anda ketahui, alpukat mengandung karotenoid, mineral, folat, dan juga asam lemak yang cukup tinggi. Ternyata, kandungan-kandungan ini dapat menurunkan kadar stres oksidatif yang bisa memicu komplikasi pada penderita diabetes, lho. Tidak hanya itu, kandungan lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda juga bisa meningkatkan kadar kolesterol baik. Mengonsumsi alpukat secara rutin juga bisa mengurangi risiko serangan jantung yang kerap mengintai penderita diabetes.
  2. Flaxseed. Flaxseed atau biji rami juga menjadi salah satu makanan mengandung lemak yang baik untuk dikonsumsi para penderita diabetes. Pasalnya, flaxseed mengandung senyawa bernama secoisolariciresinol diglucoside yang disebut dapat mengurangi diabetes tipe 1 dan menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2. Biji rami juga kaya akan kandungan serat, karbohidrat, protein, serta antioksidan. Biasanya, flaxseed ini bisa dikonsumsi sebagai topping untuk yoghurt, roti, atau bahkan biskuit.
  3. Kacang Almond. Menurut Healthline, satu ons kacang almond ternyata mengandung sekitar 9 gram lemak tak jenuh tunggal. Mengonsumsi kacang almond secara rutin dengan jumlah yang cukup ternyata dapat mengurangi kenaikan glukosa dan kadar insulin. Tidak hanya itu, menurut penelitian yang dimuat dalam Metabolism Clinical and Experimentalpada tahun 2011, kacang almond juga baik untuk diabetesi.

Itu dia beberapa makanan berlemak yang boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes. Jadi, lemak tak selamanya buruk untuk tubuh dan justru baik untuk kadar gula darah Anda, bukan? Dengan menerapkan pola makan ini, Anda berpotensi untuk menghindari komplikasi penyakit paru obstruktif kronik (PPOK); si penyakit yang bisa diobati dengan nebulizer yang dapat diperburuk oleh diabetes militus.

Semoga bermanfaat!