Membeli rumah merupakan sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh setiap orang. Harga rumah yang sangat tinggi membuat orang harus berpikir dua kali untuk membeli rumah atau mengajukan pinjaman uang. Nah, buat kamu yang sedang berpikir untuk membeli rumah, ketahui dulu bahwa ada tiga sistem pembelian rumah yang bisa dicoba. Bisa melalui KPR, tunai keras, atau tunai bertahap. Cari tahu perbedaannya berikut ini:

Sistem pembelian rumah

Sistem pembelian rumah

  1. Kredit Pemilikan Rumah (KPR)

Ini dia sistem pembayaran yang banyak dilakukan oleh masyarakat saat ini: Kredit Pemilikan Rumah (KPR). KPR sendiri merupakan produk pembiayaan untuk pembeli rumah dengan skema pembiayaan sampai dengan 90% dari harga rumah. Biasanya, penyedia KPR adalah perbankan atau pembiayaan perumahan (housing financing). Kamu bisa mengajukan permohonan KPR dengan mengisi formulir pemesanan unit dari pengembang serta melunasi biaya pemesanan dan uang muka. Ada pula beberapa dokumen lain yang harus dilengkapi seperti identitas diri (KTP, surat nikah, kartu keluarga, dsb), slip gaji, surat keterangan dari tempat bekerja, buku rekening tabungan yang menampilkan kondisi keuangan 3 bulan terakhir, dokumen rambahan untuk wiraswasta atau profesional, bukti transaksi keuangan usaha, catatan rekening bank, NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), SIUP, surat izin usaha lainnya, serta Tanda Daftar Perusahaan (TDP).

  1. Tunai keras (hard cash)

Jika kamu memiliki dana yang cukup besar untuk membeli rumah, maka tunai keras atau hard cash bisa menjadi opsi yang terbaik. Sebab, tunai keras merupakan sistem pembayaran rumah yang dilakukan secara cash dalam waktu paling lambat satu bulan dengan kesepakatan antara pembeli dengan pengembang. Tentunya, mengingat rumah ini dibeli dengan cara cash, maka pembeli pun akan menerima beberapa keuntungan. Mulai dari potongan harga yang cukup tinggi dan berbagai bonus lainnya. Kamu tak perlu pusing memikirkan cicilan bulanan dan pastinya bisa langsung menikmati rumah tanpa perlu cemas.

  1. Tunai bertahap (cash installment)

Punya tabungan yang cukup besar namun tidak bisa membeli rumah sekaligus? Nah, ada juga lho yang namanya cash installment atau tunai bertahap. Tunai bertahap merupakan sistem pembayaran yang ditujukan untuk kamu yang ingin membeli rumah, sanggup mencicil dalam jumlah besar, dan kurun waktunya cenderung terbatas. Banyak juga masyarakat yang memilih sistem pembayaran ini karena cicilannya tidak akan berpengaruh pada fluktuasi bunga bank. Lama pembayarannya pun bervariasi, namun biasanya tak lebih dari dua tahun. Kamu akan dikenakan biaya uang muka yang cukup besar dari harga rumah, lalu diperbolehkan mencicil sesuai dengan waktu yang telah disepakati dengan pengembang.

Sudah tahu ingin membeli rumah dengan sistem pembayaran apa?