Perkembangan teknologi informasi saat ini memang sangat pesat. Tidak jarang kita seperti ketinggalan dengan teknologi terbaru yang hadir belakangan ini, padahal teknologi ini sangat membantu, baik dalam kehidupan pribadi maupun pekerjaan kita. Misalnya saja public cloud, private cloud, dan hybrid cloud. Istilah-istilah tersebut merupakan bentuk layanan cloud computing atau komputasi awan, yakni kombinasi teknologi komputer dengan internet. Pada teknologi ini semua data tersimpan pada server internet, baik berupa aplikasi maupun software. Kemudian kita dapat mengakses data tersebut di mana pun dan kapan saja selama terhubung dengan internet.
Secara umum, cloud computing digunakan dalam 3 bentuk, yakni public cloud, private cloud, dan hybrid cloud. Pembagian ini dibedakan berdasarkan kebutuhan data yang diperlukan.
Public Cloud, merupakan layanan cloud yang disediakan untuk masyarakat umum. Layanan ini bisa digunakan secara gratis maupun berbayar. GoogleMail, Twitter, Instagram, Facebook, dan Yahoomail merupakan contoh bentuk layanan ini yang dapat digunakan secara gratis. Sementara itu, Office 365 dan Adobe Creative Cloud adalah bentuk layanan public cloud berbayar. Kekurangan dari bentuk layanan ini adalah keamanannya yang kurang ketat, sehingga harus berhati-hati saat memilih provider. Salah memilihe provider bisa berakibat pada hilangnya
Private Cloud, adalah bentuk layanan cloud yang biasa digunakan pada private network, seperti untuk kebutuhan internal perusahaan atau organisasi. Penyedia layanan atau providernya adalah bagian IT dari perusahaan itu sendiri. Kemananan layanan ini lebih terjamin dibandingkan dengan public cloud karena dikelola sendiri. Meski begitu tetap ada beberapa kelemahan dalam penggunaan layanan ini, misalnya saja investasinya yang lebih besar karena harus membangun infrastrukturnya sendiri serta butuh tenaga tambahan untuk menjalankannya.
Hybrid Cloud, merupakan gabungan antara layanan public cloud dan private cloud. Bentuk layanan ini biasanya digunakan pada perusahaan atau organisas, dengan tujuan bisnis dapat berjalan dengan seefisien mungkin dan mendapatkan keuntungan terbaik dari dua bentuk cloud tadi. Misalnya saja keamanan yang lebih terjamin karena dapat dikelola sendiri, serta dapat menentukan data atau proses mana yang sebaiknya disimpan pada private cloud atau pada public cloud. Namun, bentuk ini juga masih memiliki kekurangan, yakni perencanaan insfrastrukturnya yang lebih rumit karena harus menggabungkan antara private cloud dan public cloud.
Itu tadi 3 bentuk layanan cloud computing yang biasa digunakan. Semoga informasi tadi bisa berguna.