Banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk merawat kondisi gigi. Dan salah satunya adalah dengan rutin ke dokter gigi minimal setiap 6 bulan sekali, baik itu di rumah sakit ataupun dental clinic Jakarta. Nah, mungkin Anda bertanya mengapa ditentukan minimal 6 bulan sekali, ya?
Alasan Perlu Rajin ke Dokter Gigi Setiap 6 Bulan
Pada dasarnya, pemeriksaan gigi yang rutin akan bisa membantu Anda mendeteksi berbagai masalah kesehatan gigi dan mulut sejak dini. Jenis gangguan kesehatan pada gigi dan mulut yang terjadi karena terlambat terdeteksi adalah gigi berlubang. Gigi berlubang sendiri merupakan masalah paling umum yang dikeluhkan para pasien. Sayangnya, gangguan ini tidak bisa sembuh sendiri. Kemudian, jika Anda tidak menyadari bahwa gigi Anda ternyata berlubang, ukuran lubang pada gigi tadi akan bertambah besar, meluas, dan akhirnya mengakibatkan rasa sakit pada gigi.
Tak hanya rasa sakit saja, gigi berlubang yang ukurannya sudah membesar juga meningkatkan risiko masuknya kuman maupun bakteri ke dalamnya. Akibatnya, risiko infeksi jadi meningkat, dan bahkan bisa menyerang sampai ke akar gigi. Kalau sudah terjadi infeksi karena gigi berlubang, pembengkakan akan terjadi. Infeksi ini bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya karena kondisi daya tahan tubuh yang rendah. Misalnya infeksi yang menyebar sampai ke rahang, sinus, leher, dan dada.
Oleh karena itu, rutin mengunjungi dokter gigi akan bisa membantu Anda mendeteksi adanya lubang halus pada gigi sejak dini. Jadi, dokter bisa melakukan tindakan pencegahan sejak dini agar lubang tersebut tidak membesar.
Di samping itu, rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali juga bisa membantu Anda mengatasi plak pada gigi agar tidak berkembang menjadi karang. Soalnya, karang gigi yang tidak segera diatasi dan jadi semakin parah bisa mengakibatkan berbagai masalah kesehatan gigi dan mulut.
Siapa Saja yang Harus Rutin ke Dokter Gigi?
Kalau begitu, siapa saja yang harus rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali? Apakah orang dewasa saja?
Perlu Anda ingat bahwa pemeriksaan gigi yang rutin dan teratur akan bantu Anda tak hanya menjaga kesehatan gigi dan mulut, tapi juga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Oleh karena itu, pemeriksaan gigi secara rutin harus dilakukan oleh siapa saja, mulai dari anak-anak sampai lansia.
Pada anak-anak, Anda bisa ajak ia untuk melakukan pemeriksaan gigi sejak gigi susu pertama muncul. Berikan juga pengalaman kunjungan ke dokter gigi yang menyenangkan agar anak tidak takut saat tiba waktunya kontrol ke dokter gigi. Sementara pada lansia, pemeriksaan gigi rutin akan membantu memonitor dan mengatasi berbagai masalah pada gigi dan mulut. Contohnya gigi berlubang, gigi goyang, mulut kering, dan ompong.
Nah, sekarang Anda sudah tahu pentingnya memeriksakan gigi ke dokter secara rutin setiap 6 bulan sekali, yuk segera buat janji dengan dokter atau klinik gigi terdekat!