Mayday, mayday, mayday adalah seruan repetitif yang kerap kali terdengar dalam panggilan darurat internasional dari sebuah penerbangan, pelayaran, atau perjalanan transportasi lainnya. Dilansir dari Merriam-Webster, kata ini digunakan untuk memberi tahu pihak lain bahwa penutur sedang dalam keadaan bahaya. Akan tetapi, bagaimana sebetulnya kata ini bisa menjadi kode tanda bahaya?

Awal mula istilah Mayday

Merriam-Webster memaparkan jika asal-usul penggunaan kata “mayday” sebagai kode bahaya bermula sejak tahun 1923. Selepas Perang Dunia I, lalu lintas udara antara Inggris dan Prancis mengalami peningkatan yang signifikan. Untuk menghindari kesalahpahaman komunikasi dalam lingkup internasional, kedua negara kemudian bekerja sama mencari satu istilah yang bisa menjelaskan situasi bahaya dalam penerbangan.

Frederick Stanley Mockford, seorang petugas radio senior di London, mendapat tugas untuk mencari istilah tersebut. Ia kemudian mengusulkan “mayday” sebagai kode tanda bahaya. Kata itu didapatnya dari pengucapan permintaan tolong dalam Bahasa Prancis, yang berbunyi “m’aider”. Empat tahun kemudian, Amerika Serikat ikut menggunakan kata tersebut sebagai kode tanda bahaya.

Sebetulnya, sebelum mayday ditemukan, sudah ada kode tanda bahaya menggunakan sandi Morse—S.O.S—yang biasa dipakai oleh nahkoda kapal. Sayangnya, kata ini cukup sulit dilafalkan dengan lisan. Sejumlah pihak berpendapat jika pengucapan “SOS” bisa terdengar sebagai bunyi “F”. Oleh sebab itulah, sandi Morse ini tidak digunakan dan digantikan dengan “mayday”.

Prosedur penggunaan kata Mayday

Situs Howstuffworks menjelaskan karena radar bunyi yang diterima radio tidak selalu jelas, pilot atau kapten pesawat terbang diminta untuk mengulang kata mayday sebanyak tiga kali ketika ingin memberi tahu situasi bahaya. Pengulangan ini berguna untuk membedakan situasi bahaya dengan pengucapan mayday yang hanya berupa ujaran.

Administrasi Penerbangan Federal meminta kapten pesawat untuk memberikan informasi tambahan setelah seruan repetisi mayday, mayday, mayday dengan menyebutkan:

  • Stasiun (menara pemancar) yang dituju
  • Nomor dan nama panggilan penerbangan
  • Jenis situasi darurat
  • Cuaca
  • Niat kapten
  • Posisi armada dan tujuan perjalanan
  • Ketinggian pesawat
  • Sisa bahan bakar dalam hitungan menit
  • Jumlah orang dalam pesawat
  • Detail lainnya.

Demikianlah ulasan tentang asal-usul istilah mayday dan penggunaannya dalam penerbangan internasional di masa kini. Semoga informasi di atas berguna untukmu, ya!