Ketika mendengar kata asuransi kebakaran, yang langsung terpikirkan mungkin adalah asuransi untuk menanggung kerugian financial saat terjadi kebakaran pada properti. Namun sebenarnya, tidak hanya properti saja loh yang bisa menggunakan asuransi kebakaran, tetapi juga untuk kendaraan. Fungsinya pun sama seperti asuransi kebakaran untuk properti, yang membedakan hanyalah barang yang ditanggungnya.
Lalu bagaimana dengan prosedur klaimnya? Sebenarnya, secara garis besar tata cara pengajuan klaim asuransi kebakaran properti dengan asuransi kebakaran untuk kendaraan tidaklah berbeda jauh. Nah, kalau kamu masih bingung bagaimana caranya, berikut ini adalah langkah-langkahnya:
- Hubungi perusahaan asuransi
Segera setelah musibah kebakaran terjadi pada kendaraanmu, hubungi perusahaan asuransi tempat kamu menjadi pemegang polis. Ingat ya, sebelum menghubungi perusahaan asuransi, kamu harus pastikan terlebih dahulu apakah polis asuransi kendaraan milikmu juga meng-cover kerugian akibat kebakaran. Sebab, ada beberapa perusahaan asuransi yang memasukkan produk ini sebagai asuransi tambahan. Jika begini, meskipun asuransimu adalah All Risk sekalipun, belum tentu akan meng-cover musibah ini.
Saat membuat laporan awal, kamu bisa menghubungi perusahaan asuransi melalui telpon dan memberikan laporan singkat secara lisan. Mintalah keterangan mengenai langkah apa yang harus kamu lakukan selanjutnya berkaitan dengan mobilmu tersebut. Sebab, terkadang langkah salah yang dilakukan justru dapat membuat pengajuan klaim asuransi kebakaran ini ditolak.
- Buat laporan tertulis
Setelah itu, buatlah laporan tertulis secara resmi. Dalam laporan ini kamu harus memberikan keterangan lengkap mengenai musibah kebakaran yang menimpamu. Beberapa informasi penting yang dibutuhkan yaitu:
- Tanggal, hari dan jam kejadian
- Lokasi
- Kronologi atau perkiraan penyebab kebakaran (jika belum diketahui penyebab pastinya)
- Berapa perkiraan kerugian yang diderita
- Siapkan dokumen pendukung
Langkah terakhir yaitu, persiapkan semua dokumen yang dibutuhkan untuk proses klaim ini. Untuk kelengkapan dokumen ini, kamu bisa memeriksanya langsung pada polis asuransi. Sebab, setiap perusahaan biasanya memiliki kebijakan masing-masing untuk masalah dokumen ini. Dan jika ada dokumen yang kurang, meskipun hanya satu, akan memperlambat proses klaim atau bahkan membuat pengajuan klaim asuransi kebakaran ini ditolak. (Vita)