Liquid diet, atau diet makanan cair, adalah metode menurunkan berat badan dengan cara mengonsumsi cairan tanpa makanan padat sama sekali. Pola makan ini juga diyakini dapat membantu detoksifikasi atau proses mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Bagi pasien stroke dan kanker, bahkan, diet ini menjadi nutrisi terbaik pengganti makanan lantaran mereka sudah kesulitan menelan makanan padat akibat gangguan pada sistem saraf.

Jika Anda tertarik untuk melakukan diet ini, simak tips melakukannya dalam kelanjutan artikel ini!

Tentukan target asupan kalori

Tips pertama untuk menerapkan pola makan ini adalah menentukan target kebutuhan atau asupan kalori harian Anda. Menurut situs MedlinePlus, target asupan kalori orang yang menerapkan diet ini biasanya ada pada rentang 1350-1550 kkal. Kalau mengukur kebutuhan kalori orang harian dewasa, yang berkisar 2000-2500 kkal, angka ini tentu cukup signifikan.

Untuk itu, Anda perlu menetapkan sendiri berapa target asupan kalori harian yang Anda inginkan ketika akan menerapkan pola makan ini. Jika Anda merasa penurunan hingga 50% kkal terlalu besar, Anda mungkin dapat mematok target asupan kalori harian yang tinggi lebih dulu.

Perbanyak frekuensi makan

Mengingat asupan kalori harian Anda berkurang banyak, Anda perlu memperbanyak frekuensi “makan” Anda dalam sehari. Jika biasanya Anda makan 3 kali sehari, ubahlah menjadi 6-8 kali sehari ketika menerapkan liquid diet. Menurut Alodokter, hal ini dapat mengurangi rasa lapar yang mungkin muncul ketika Anda melakukan pola makan ini.

Selain itu, cobalah juga untuk membiasakan minum air dengan gelas kecil dalam frekuensi yang tinggi, alih-alih minum dengan botol besar dalam satu kali kesempatan (apalagi teguk) saja.

Memilih jenis asupan makanan

Liquid diet itu hanya membolehkan Anda untuk mengonsumsi makanan berbentuk cairan. Untuk itu, Anda perlu mengubah semua jenis asupan makanan padat menjadi cair terlebih dulu. Sebagai rekomendasi, Anda bisa memanfaatkan produk susu penuh lemak, seperti mentega, susu murni, atau suplemen berkalori tinggi untuk meningkatkan asupan kalori Anda.

Adapun jenis makanan atau minuman yang disarankan ketika Anda melakukan diet ini, meliputi sup krim, teh, milkshake, yoghurt, telur yang dihaluskan, puding, protein whey yang dicairkan, es krim, soda, air mineral, jus buah, dan jangan sampai lupa mengonsumsi jus sayur setiap hari, ya.

Nah, itulah dia ulasan tentang liquid diet yang bisa Anda coba jika ingin mengurangi berat badan. Kalau Anda bosan dengan menu-menu di atas, atau tidak sempat mengolah makanan padat menjadi cairan, Anda bisa mengonsumsi milkshake atau protein shake Herbalife yang mengandung nutrisi padat dan terbaik pengganti makanan.