Keindahan sebuah wilayah kerap kali terekspos setelah pelancong atau pihak luar mendatangi wilayah tersebut dan memamerkannya pada penduduk luar lainnya. Salah satu media yang paling sering menelanjangi tempat-tempat baru adalah karya seni layar lebar. Melalui film-film berikutlah wilayah Pulau Sumba di Nusa Tenggara Timur dikenal luas oleh masyarakat Indonesia maupun mancanegara.

  1. Pendekar Tongkat Emas. Film yang dirilis pada 2014 ini merupakan hasil karya duo Riri Riza dan Mira Lesmana. Di bawah rumah produksi Miles Films, Pendekar Tongkat Emas menceritakan soal perebutan tongkat emas dan jurus melingkar bumi yang dikuasai oleh Cempaka, si Pendekar Tongkat Emas, kepada satu dari empat muridnya. Eksotisme Sumba yang dipertontonkan oleh film ini adalah Teluk Tarimbang, Savana Puru Kambera, Air Terjun Waikelo Sawah, dan Tebing Watuparunu.
  2. Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak. Film karya Mouly Surya ini dirilis pada November 2017 lalu. Berhasil memboyong 10 Piala Citra FFI 2018, film ini bercerita tentang perjuangan Marlina mencari keadilan setelah dilecehkan oleh perampok rumahnya di hadapan jasad suaminya yang sudah berbentuk mumi. Marlina, yang diperankan oleh Marsha Timothy, menempuh perjalanan puluhan kilometer sembari menenteng kepala si perampok untuk mencari keadilan baginya itu. Eksotisme Sumba dalam film ini diperlihatkan dalam bentuk jalan panjang nan gersang, yang dipagari oleh rerumputan kering.
  3. Susah Sinyal. Film karya Ernest Prakasa ini ditayangkan pertama kali pada Desember 2017. Film bergenre drama komedi ini menceritakan tentang relasi antara ibu dan anak yang merenggang karena jarang menghabiskan waktu bersama. Mereka pun pergi ke Sumba untuk Eksotisme Sumba yang dipamerkan oleh film ini adalah Bukit Tenau, Pantai Puru Kambera, Air Terjun Tanggedu, Pantai Walakiri, dan Bukit Warinding.
  4. Humba Dreams. Ini adalah karya terbaru duo Riri Riza dan Mira Lesmana. Film yang dirilis pada Juni 2019 lalu ini menceritakan tentang perjalanan Martin, seorang mahasiswa perfilman dari Jakarta, dalam menemukan jati dirinya saat pulang ke kampung halamannya di Sumba, untuk melakukan sebuah tugas dari sang ibu. Sebab belum ditayangkan secara luas, eksotisme Sumba dalam film ini belum dapat diungkapkan dengan pasti. Namun jika mengintip akun Instagram sang produser, Mirles, Bukit Warinding, Pantai Mondu, dan Desa Waikabubak adalah keindahan Sumba yang diangkat dalam film ini.

Itulah dia beberapa film terkini yang mengangkat eksotisme Sumba, Nusa Tenggara Timur. Jangan lupa saksikan keempatnya untuk melihat keindahan Sumba, ya!